Malam yang gelap
Tanpa kilauan bualan dan bintang
Malam yang sepi
Tanpa gurauan dan canda manusia
Hanya rindu yang bergejola
Dalam lubuk hatiku yang terdalam
Suara jangkrik mengingatkan
Canda tawamu diatas hari
Sepi suara mengingatkanku
Pada suci harimu
Dinginnya malam mengingatkanku
Pada sikapmu yang bicara
Rasa rindu yang mendalam
Terungkap kembali dalam gelapnya
Malam ini, dan sepinya malam ini
September 2004
Muchlishine Dee Wain
Kenangan yang Tertinggal
Bismillah kuucap segala kenangan dan problema
Yang telah kulewati dalam liburan lebaran
Kerena sesungguhnya semuanya tidak akan terjadi
Kecuali dengan izin allah SWT
22-27 ramadhan
Gembira terbayangkan
Menuju halaman rumah untuk berlibur
Kenangan dan cobaan
Yang kulewati dalam perjalanan
Hilang tak kurasakan
Yang kuncinya hanya ketenangan
Lama hari yang kurasa
Menuju hari yang ku idamkan
Hanya tidur dan khayalan
Yang kugunakan untuk
Memotong waktu-waktuku
Pemikiran yang ada dalam pikiranku
Hanya terus melewati pikiran
Tanpa ada yang ia lakukan
Untuk menuju sukses
Dimasa depan
Detik-deik yang kudengar
Dalam getaran jam dinding
Menandakan sepinya keadaan
Menandakan diamnya
Jiwa ragaku dan
Menjadikan hati semakin
Sedih tanpa suara
Panas derita terasa timbul
Yang selama ini belum
Melintasi jiwa ini
Kesunyian-, kesunyian
Yang terus melintang
Perasaan jiwa ini
Sampai di satu titik
Pikiranku mengatakan
Dunia tak bermakhluk
November 2004
Muchlishine Dee Wain
Telah Hilang
Bukan lagi air mata yang ku alirkan dari kedua sisi
Ini adalah nyawa yang harus selalu bernafas
Ini adalah kesengsaraan yang tak pernah ku harapkan
Ini adalah kemiskinan yang selalu membelenggu dan ada
Ini adalah darah yang mengalir dari benih kesucian
Bahwa kami akan segera berlari
Menempuh jalan keabadian
Kemarin
Dan hari ini
Tanpa kehadiran hari esok
Tanpa kehadiran sang pencipta
Ini bukan keadilan
Dan bukan sebuah kebaikan
Dari mana harus dimulai
Perang!
Perang telah lama terjadi
Sedang sepucuk pedang belum kami dapatkan
Karena kami bukan sang empu
Yang mampu mencipta
Tanpa harus berperang
Walau jalan telah terbuka
Dan mereka telah lama menyerah
Tapi kami bukan lagi sang pemenang
Kamipun bukan kekalahan
Tapi ini ketiadaan
Antara nyawa dan kematian
20 Juli 2008
Muchlishine Dee Wain